Keindahan Pantai Bande Alit dari atas bukit, sumber google. |
Pantai Bande Alit terletak di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten
Jember. Wisata ini dikelola oleh kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).
Wisata ini dapat diakses melalui jalur Surabaya-Jember-Ambulu (225km), kemudian
dari Ambulu-Curahnongko-Bandealit yang berjarak 31 km.
Bandealit merupakan teluk dengan sumberdaya ikan yang melimpah, dengan hamparan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu besar. Pengunjung dapat juga melakukan kegiatan lintas alam, melihat penangkaran rusa, budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai jamu di Desa Andongrejo. Selain itu, olah raga turun tebing di Gunung Sodung, memancing dan olah raga bahari seperti selancar angin, jet ski dan bermain kano bisa dilakukan di Teluk Bandealit dan Teluk Meru.
Untuk bisa menikmati wisata ini, wisatawan harus terlebih dahulu meminta izin ke TNMB, karena kawasan ini merupakan kawasan konservasi hutan.
Pengunjung
dapat bermain bodysurfing yang alatnya telah disediakan di sana. Permainan ini
cukup aman bagi pemula, karena ombaknya yang teratur dan tidak terlalu besar.
Banyak perahu nelayan yang bersandar di pantai Bandealit ini, sehingga bagi
pengunjung yang ingin merasakan ikan bakar segar dapat langsung pesan di
nelayan lokal.
Sebelah timur pantai Bandealit terdapat muara sungai yang
luas menyerupai danau. Muara sungai (danau) ini ditumbuhi vegetasi mangrove
dengan dominasi jenis Pedada (Sonneratia caseolaris). Di tepi muara ini berdiri
pondok wisata. Lokasi penginapan di Bandealit ini cukup menarik karena
menghadap ke hutan mangrove dan berada di atas danau Bandealit. Walaupun dekat
pantai tetapi air di penginapan ini tawar karena diambil dari mata air
pegunungan.
Di muara sungai bagian timur pengunjung dapat melakukan aktifitas pengamatan
burung, berkano atau menyusuri sungai menggunakan speedboat. Kondisi muara
sungai bandealit ini cukup aneh, karena hanya pada musim kemarau banyak airnya
dan menggenang menjadi danau, tetapi pada musim penghujan justru airnya kering
yang tidak bisa untuk bermain kano dan speedboat.
Muara Sungai Bande Alit, sumber google. |
Salah seorang pengunjung menikmati wisata berkano, sumber google. |
Formasi hutan mangrove di muara sungai ini cukup luas, yaitu
sekitar 8 ha. Muara sungai ini berair payau karena dipengaruhi pasang surut air
laut.
Obyek wisata Bandealit dapat dijangkau melalui rute yaitu :
Surabaya - Jember - Tempurejo/Ambulu - Andongrejo – Bandealit
Jalur tersebut dapat dilewati wisatawan dengan kendaraan roda empat
- Surabaya ke Jember 200 km / 5 jam.
Jember ke Tempurejo/Ambulu 25 km / 1 jam.
Tempurejo/Ambulu ke Andongrejo 20 km / 0,5 jam.
Andongrejo ke Bandealit 14 km / 1 jam (Khusus jalur ini
direkomendasikan menggunakan mobil 4WD atau sejenisnya.
Fasilitas yang tersedia :
Pondok wisata
Area parkir
MCK
Camping ground
Bodyboard
Genset
Solar cell
Shelter
Kano
Speedboat
No comments:
Post a Comment