Sunday, December 7, 2014

Pantai Bande Alit "Jember"

Keindahan Pantai Bande Alit dari atas bukit, sumber google.
Pantai Bande Alit terletak di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Wisata ini dikelola oleh kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Wisata ini dapat diakses melalui jalur Surabaya-Jember-Ambulu (225km), kemudian dari Ambulu-Curahnongko-Bandealit yang berjarak 31 km.

Bandealit merupakan teluk dengan sumberdaya ikan yang melimpah, dengan hamparan pasir putih dan ombak yang tidak terlalu besar. Pengunjung dapat juga melakukan kegiatan lintas alam, melihat penangkaran rusa, budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai jamu di Desa Andongrejo. Selain itu, olah raga turun tebing di Gunung Sodung, memancing dan olah raga bahari seperti selancar angin, jet ski dan bermain kano bisa dilakukan di Teluk Bandealit dan Teluk Meru.

Untuk bisa menikmati wisata ini, wisatawan harus terlebih dahulu meminta izin ke TNMB, karena kawasan ini merupakan kawasan konservasi hutan.

Pengunjung dapat bermain bodysurfing yang alatnya telah disediakan di sana. Permainan ini cukup aman bagi pemula, karena ombaknya yang teratur dan tidak terlalu besar. Banyak perahu nelayan yang bersandar di pantai Bandealit ini, sehingga bagi pengunjung yang ingin merasakan ikan bakar segar dapat langsung pesan di nelayan lokal.
Sebelah timur pantai Bandealit terdapat muara sungai yang luas menyerupai danau. Muara sungai (danau) ini ditumbuhi vegetasi mangrove dengan dominasi jenis Pedada (Sonneratia caseolaris). Di tepi muara ini berdiri pondok wisata. Lokasi penginapan di Bandealit ini cukup menarik karena menghadap ke hutan mangrove dan berada di atas danau Bandealit. Walaupun dekat pantai tetapi air di penginapan ini tawar karena diambil dari mata air pegunungan.
Muara Sungai Bande Alit, sumber google.
Salah seorang pengunjung menikmati wisata berkano, sumber google.
Di muara sungai bagian timur pengunjung dapat melakukan aktifitas pengamatan burung, berkano atau menyusuri sungai menggunakan speedboat. Kondisi muara sungai bandealit ini cukup aneh, karena hanya pada musim kemarau banyak airnya dan menggenang menjadi danau, tetapi pada musim penghujan justru airnya kering yang tidak bisa untuk bermain kano dan speedboat.
Formasi hutan mangrove di muara sungai ini cukup luas, yaitu sekitar 8 ha. Muara sungai ini berair payau karena dipengaruhi pasang surut air laut.
Obyek wisata Bandealit dapat dijangkau melalui rute yaitu :

Surabaya - Jember - Tempurejo/Ambulu - Andongrejo – Bandealit

Jalur tersebut dapat dilewati wisatawan dengan kendaraan roda empat
- Surabaya ke Jember 200 km / 5 jam.
Jember ke Tempurejo/Ambulu 25 km / 1 jam.
Tempurejo/Ambulu ke Andongrejo 20 km / 0,5 jam.
Andongrejo ke Bandealit 14 km / 1 jam (Khusus jalur ini direkomendasikan menggunakan mobil 4WD atau sejenisnya.
Fasilitas yang tersedia :

Pondok wisata
Area parkir
MCK
Camping ground
Bodyboard
Genset
Solar cell
Shelter
Kano
Speedboat
 

No comments:

Post a Comment